PERSIAPAN AWAL PEMBANGUNAN SD YAPIS DI KOYA BARAT
Koya Barat, (11/7) – Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) di Tanah Papua Cabang Kota Jayapura terus bergeliat. Berbagai upaya pengembangan dilakukan. Mulai dari penataan sarana-prasarana, pembenahan administrasi, transparansi pengelolaan, hingga pengembangan sumber daya.
Saat ini, yayasan yang beralamat di Jl. Dr. Sam Ratulangi, No. 3 Dok V Atas, Kel. Mandala, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura ini, tengah bergerilya mengembangkan sumber daya manusia, guru dan tenaga kependidikan (GTK). Melalui program peningkatan kompetensi, berjenis in house training (IHT) dan workshop, pada semua jenjang pendidikan. Diawali pada 22 Juni lalu, “road show” peningkatan kompetensi ini, direncanakan akan berakhir pada 27 Juli nanti.
Selain sumber daya manusia, yayasan yang merupakan salah satu dari lima yayasan yang diakui Undang-undang Otonomi Khusus (Otsus) sebagai Lembaga Pelopor Pendidikan di Tanah Papua ini, juga tengah berupaya meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat. Salah satunya melalui penyediaan satuan pendidikan jenjang SD/MI di Koya Barat.
Ditemui disela pengukuran lokasi pembangunan, Ketua YAPIS Cabang Kota Jayapura, Drs. H. Hadiyana, MM, menegaskan akan segera membangun SD di Koya Barat, guna memberikan akses pendidikan umum dan keislaman kepada masyarakat. Dikatakannya, saat ini kebutuhan institusi pendidikan yang bercirikan Islam, masih sangat kurang di Koya.\
Dirinya mengakui, keinginan untuk membangun SD/MI YAPIS di Koya Barat tersebut juga didorong oleh antusiasme orang tua pada pendidikan bercirikan Islam.
“Jika kita lihat, saat ini hanya ada satu sekolah Islam jenjang SD/MI di Koya Barat, dan siswanya sangat berlebih” ungkapnya.
Hal tersebut dikatakannya disela kegiatan pengukuran tanah untuk pembangunan. Dirinya mengakui, saat ini memang belum memiliki anggaran cukup. Namun, dirinya optimis, bahwa niat tersebut pasti akan menemukan jalan.
“Saat ini kami memang belum memiliki uang yang cukup. Namun tetap harus kita mulai. Insya Allah, nanti akan ada jalan” ujar lelaki yang juga merupakan Widyaprada Ahli Madya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) di Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua tersebut.
Lebih jauh, lelaki yang pernah menjabat sebagai kepala dua sekolah sekaligus tersebut menuturkan, SD YAPIS ini nanti akan memiliki 20 ruangan. Lokasinya akan bergabung dengan TK Al-Amin YAPIS Koya Barat.
“Kita akan bangun 2 lantai. Mau tiga lantai, tapi kontur tanah tidak memungkinkan” ungkapnya.
Untuk proses perencanaan pembangunan, Hadiyana menejelaskan telah menggandeng berbagai pihak, baik akademisi maupun praktisi.
“Untuk merencakana pembangunan ini, kami telah berkomunikasi dengan akademisi dari Uniyap (Universitas YAPIS Papua) dan beberapa ahli bangunan” tandasnya. *
(TAM)