SMA HIKMAH YAPIS JAYAPURA LULUSKAN 100% PESERTA DIDIK
Sabtu, 6/5 – Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Hikmah YAPIS Jayapura hari ini melaksanakan kegiatan Pelepasan dan Kelulusan Siswa-Siswi Kelas XII Tahun Pelajaran 2022-2023. Bertempat di Aula H. Daud Syamsuddin Ponto, Universitas YAPIS Papua, kegiatan ini bertajuk: “Perpisahan bukan berarti berpisah. Mari berjuang meraih masa depan yang gemilang”.
Hadir dalam kegiatan ini adalah Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Madjid, M.Pd; Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) di Tanah Papua Cabang Kota Jayapura, Drs. H. HADIYANA, M.M.; Kepala SMA Hikmah YAPIS Jayapura, Achmad Yunaidi, M.Pd dan kepala-kepala sekolah di lingkungan YAPIS Cabang Kota Jayapura. Diantaranya, Kepala SMK Hikmah Yapis, Gunanto, S.Pd., M.Si; Kepala SMP Hikmah YAPIS Jayapura; Sri Kusrini Tri Yunianti, SE; Kepala SD Hikmah 2 YAPIS Jayapura, Wahyu Purnamaningsih, S.Pd. ; dan Kepala TK Hikmah YAPIS Jayapura, Islamiyati, S.Pd.
Diugkap oleh Siti Hajerah Selaku Ketua Panitia bahwa terdapat 40 orang yang akan diluluskan pada tahun ajaran ini.
“17 orang dari program Matematika dan IPA serta 23 orang dari program IPS” ujarnya.
Ketua Panitia Juga memaparkan bahwa kegiatan ini merupakan kali kedua pelaksanaan pelepasan di luar sekolah.
“Ini merupakan kesepakatan dengan para siswa dan orang tua” ujarnya.
Kepala SMA Hikmah YAPIS Jayapura, Achmad Yunaidi, S.Pd., M.Si mengutarakan rasa bangga atas hasil yang telah diperoleh para siswa. Menurutnya, meski anak-anak merupakan “angkatan covid” yang baru belajar tatap muka selama satu tahun, namun beragam prestasi mampu diraih.
“Bisa dikatakan ini adalah angkatan covid dalam tanda kutip. Karena selama dua tahun sebelumnya belajarnya secara daring (online), sehingga kamipun belum terlalu hafal” ungkap Pak Jun.
“Namun demikian beragam prestasi telah diraih. Diantaranya empat orang siswa telah diterima kuliah tanpa tes di beberapa kampus ternama yaitu Universitas Hasanuddin Makassar pada jurusan ilmu komputer dan jurusan teknik mesin, Universitas Negeri Sumatra Utara pada program Delusi dan Universitas Cenderawasih pada Ilmu Hukum” ungkapnya.
Yunaidi juga mengungkapkan bahwa terdapat siswa yang berhasil mewakili Kota Jayapura pada OSNP ke tingkat Provinsi pada bidang komputer dan informatika.
Achmad Yunaidi juga menekankan kepada para lulusan untuk tidak terlalu berbangga diri. Dirinya tetap mengingatkan agar para lulusan tetap rendah hati, bersyukur dan menghormati orang tua. Dirinya mengingatkan, bahwa semua hasil yang diperoleh merupakan buah hasil kerja keras dan doa restu dari orang tua.
“Tetap minta doa dan dukungan dari orang tua. Dan mohon orang tua untuk tetap dapat memberikan doa demi kesuksesan anak-anak kita” pungkasnya.
Tahun ajaran 2022-2023 ini, SMA Hikmah YAPIS meluluskan 100%, dengan nilai tertinggi untuk Program peminatan Matematika dan IPA adalah 85,91 dan Program Peminatan IPS adalah 87,61.
YAPIS HADIRKAN PROGRAM INOVASI PADA TAHUN AJARAN 2023-2024
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) di Tanah Papua Cabang Kota Jayapura, Drs. H. Hadiyana, M.M., menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada semua guru dan orang tua yang mendukung anak-anak dalam mengembangkan diri di sekolah YAPIS.
Hadiyana menambahkan bahwa Sekolah YAPIS memiliki kualitas yang tidak kalah dengan sekolah negeri.
“SMA Hikmah YAPIS dan sekolah lainnya di bawah naungan YAPIS Cabang Kota Jayapura telah terakreditasi dengan sangat memuaskan dari BAN S/M (Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah) dengan nilai A. Ini membuktikan bahwa sekolah kita memiliki kualitas yang sangat baik, tidak kalah dari sekolah negeri” ujarnya.
Karena itu, dirinya menyampaikan agar orang tua tidak perlu ragu dengan sekolah-sekolah di YAPIS. Meski demikian dirinya mengakui bahwa YAPIS akan terus memberikan kreasi dan inovasi pendidikan untuk pendidikan yang lebih baik lagi.
“Meski demikian, YAPIS akan terus bernanah guna menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan berciri khas YAPIS, yaitu Islam” ungkapnya.
“Pada tahun ajaran baru nanti, YAPIS akan menghadirkan program Sekolah-Plus, yaitu program pendidikan dengan keunggulan khusus, yaitu Tahfiz Qur’an dan Digitalisasi” lanjutnya.
Menurut Hadi, kehadiran program Sekolah Plus ini kian menguatkan ciri khas YAPIS, yaitu Islam.
“Digitalisasi merupakan sebuah keharusan karena sekarang perkembangan teknologi dan informasi yang sangat cepat sehingga kita harus mampu menyesuaikan. Digitalisasi sekolah merupakan salah satu strateginya” pungkasnya.
Di lain pihak, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Madjid menyampaikan apreasiasi atas hasil yang telah diperoleh oleh Peserta Didik SMA Hikmah YAPIS Jayapura. Dirinya menuturkan, bahwa sejatinya semua siswa adalah juara.
“jika tadi dibacakan peringkat 5 besar, itu hanyalah sebuah catatan administrasi. Sejatinya semua anak-anak adalah juara sesuai dengan bidang dan keahliannya” ujarnya.
Madjid juga mengharapkan agar para lulusan terus semangat untuk menambah ilmu. Dirinya mengutip pernyataan Bukhari “belumlah disebut pemuda apabila tidak memiliki dua hal, yaitu iman dan ilmu”.
Karena itu, dirinya menegaskan agar para lulusan tetap bersyukur pantang mundur dalam menimba ilmu.
“Apalagi diantara pelajar-pelajar yang hebat ini, terdapat empat orang yang diterima di kampus-kampus top Indonesia yaitu Unhas, Uncen dan bahkan ada yang harus menyeberang ke Sumatera Utara, Medan. Bismillah, jangan ragu, insya Allah, Allah yang maha memiliki ilmu pasti akan memberikan kemudahan-kemudahan” ujarnya.
Abdul Madjid juga mengingatkan agar para siswa tidak melakukan kegiatan hura-hura dalam merayakan/selebrasi kelulusan. Diungkapnya, bahwa Pemerintah Kota Jayapura secara tegas telah melarang melakukan kompoi kelulusan dalam jumlah besar.
“Namun saya percaya, YAPIS memiliki anak-anak yang sholeh dan sholeha. Ada banyak cara positif dalam merayakan selebrasi kelulusan” katanya.
Terkait pelaksanaan pendidikan, Madjid mengaku percaya dengan apa yang dilakukan YAPIS. Dirinya yakin, bahwa YAPIS, selain menggunakan kurikulum nasional, juga pasti memiliki kekhasan-kekhasan yang tertuang dalam muatan lokal, sehingga dapat membentuk generasi yang berilmu dan juga beradab.
“Adab merupakan sesuatu yang sangat penting. Tanpa adab, sesungguhnya ilmu yang kita miliki akan percuma. Karena, anak-anakku, adik-adikku, perhatikan adab kalian. Itu adalah mata uang berlaku disemua tempat. Dengan memiliki adab yang baik, kalian pasti akan diterima dimanapun” pungkasnya.
(Tham)