BERITASMP/MTs

US DARING DI SMP HIKMAH YAPIS

Dok 5, (8/5) – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Hikmah YAPIS Jayapura melaksanakan Ujian Sekolah dengan menggunakan sistem Online (dalam jaringan/Daring) pada Senin (8/5). Kegiatan yang “paling menentukan” kelulusan siswa kelas IX ini akan dilaksanakan selama enam hari hingga Senin (15/5) mendatang.

Pelaksanaan kegiatan ini mendapat perhatian serius dari Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) di Tanah Papua Cabang Kota Jayapura sebagai sebuah yayasan yang menaungi 20 sekolah di Kota Jayapura. Perhatian tersebut terwujud-nyatakan dalam bentuk pemantauan (monitoring), yang kali ini dilakukan langsung oleh Ketua YAPIS Cabang Kota Jayapura, Drs. H. Hadiyana, MM.

Dengan didampingi Kepala SMP Hikmah YAPIS Jayapura, Sri Kusrini Tri Yunianti, S.Pd., Hadiyana menuturkan pentingnya arti ujian.

“Ujian ini merupakan salah satu mekanisme untuk dapat mengukur keberhasilan belajar siswa, sekaligus juga menakar keberhasilan guru dalam proses pembelajaran” ujarnya.

Karena itu, dirinya mengaku penting untuk semua pihak memastikan jalannya proses ujian berlangsung secara jujur.

“Pelaksanaan ujian harus betul-betul berlangsung secara jujur. Karenanya, kami dari pihak YAPIS selalu mengirim petugas untuk memantau jalannya ujian” ungkapnya.

Hadi menambahkan, bahwa terdapat empat sekolah di bawah naungan YAPIS yang saat ini tengah melaksanakan ujian, yaitu SMP Hikmah YAPIS Jayapura, SMP Nurul Huda YAPIS Jayapura, SMP Al Ihsan YAPIS Kotaraja dan SMP Pembangunan 5 YAPIS Waena.

“Kami sudah mengutus pengurus-pengurus untuk melakukan pemantauan di sekolah-sekolah tersebut” lanjutnya.

Menanggapi pelaksanaan ujian yang dilakukan secara daring di SMP Hikmah YAPIS Jayapura, Hadi menuturkan bahwa YAPIS kedepannya akan mengupayakan digitalisasi sekolah dengan menghadirkan program Sekolah Plus.

“Sekolah plus itu adalah sekolah yang memiliki keunggulan-keunggulan, selain yang reguler. Diantaranya adalah keislaman melalui program Tahfiz Qur’an dan digitalisasi sekolah. Insya Allah tahun ajaran baru nanti akan mulai dilaksanakan secara bertahap di semua sekolah-sekolah di bawah naungan YAPIS Cabang Kota Jayapura” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SMP Hikmah YAPIS Jayapura, Sri Kusrini Tri Yunianti, S.Pd menuturkan bahwa terdapat 93 siswa yang mengikuti ujian tahun 2022-2023 ini.

“Untuk pelaksanaan ujian sekolah, tahun ini sama seperti tahun sebelumnya. Kita menggunakan aplikasi CBT (Computer Based Test – red) yang tentunya sesuai standar untuk ujian kelulusan. Ada 93 siswa yang akan ujian dan alhamdulillah hari pertama ini sudah hadir seluruhnya” ujar Sri.

CBT atau ujian berbasis komputer sejatinya telah digunakan di Indonesia sejak 2015, sejak ujian nasional (UN), meskipun saat itu masih dalam proses ujicoba. Penggunaan ini diharapkan akan lebih efektif dan efisien. Selain itu, aplikasi ini juga dapat membantu mengurangi kecurangan saat ujian, karena siswa tidak dapat melakukan rekam layar (screen shoot) dan mengakses tab lain saat ujian. Aplikasi ini juga membantu guru dalam pengoreksian maupun penskoran hasil ujian.

“Aplikasi CBT sudah di setting. Anak tidak bisa membuka tab atau jendela lain saat ujian. Karena jika membuka tab lain, maka aplikasi akan tertutup dengan sendirinya” imbuh perempuan yang biasa disapa Bunda Sri tersebut.

Terkait, Sri menuturkan bahwa soal yang digunakan adalah soal-soal yang disusun oleh MGMP Kota Jayapura.

Sementara untuk membantu pengawasan pelaksanaan ujian, Sri mengungkapkan bahwa terdapat dua pengawas di setiap kelas. Satu pengawas internal dan satu lagi pengawas eksternal.

“Sebagaimana arahan dari dinas, maka saat ini pengawasan ujian di lakukan secara silang, sesuai dengan rayonnya. Karena kita ada lima ruang, maka 5 pengawas dari SMP Hikmah dan lima pengawas dari sekolah lain” ungkapnya.

Lebih jauh dirinya menuturkan, bahwa bukan hanya pelaksanaan ujian yang menggunakan system digital.

“Kalau pembelajaran kami menggunakan aplikasi e-learning” imbuhnya.

Kedepan, menurut Sri pihaknya sedang mengupayakan digitalisasi secara menyeluruh di sekolah yang dipimpinnya. Dirinya berkeinginan, tidak hanya pelaksanaan ujian yang secara digital, namun juga pembelajaran, pengelolaan administrasi serta semua hal terkait pendidikan di SMP Hikmah YAPIS dapat dilakukan secara digital. Karena itu, perempuan kelahiran 12 November tersebut mengharapkan dukungan semua pihak agar cita tersebut dapat terwujud.

“Dengan digitalisasi, kita akan mampu mengurangi penggunaan kertas, spidol, papan tulis. Juga akan lebih tertib administrasi serta mudah mengolah data yang kita miliki untuk ditindaklanjuti” pungkasnya.

Sebagai syarat kelulusan, selain nilai ujian, sikap dan nilai lainnya, SMP yang beralamat di Komplek UNIYAP Jayapura ini, juga menetapkan kepemilikan sertifikat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Sertifikat UKBI adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh Kemendikbud Ristek melalui Badan Bahasa.*

Baca: SMP Hikmah YAPIS Satu-satunya SMP Swasta yang Peroleh UKBI Nasional tahun 2022

One thought on “US DARING DI SMP HIKMAH YAPIS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *