BERITASD/MI

P5 SD Pembangunan 5 YAPIS Waena, Hadirkan Karya “Maestro” Busana

Waena, (25/5) – Penerapan Kurikulum Merdeka sesuai kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), telah dilaksanakan oleh sekolah-sekolah di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) di Tanah Papua Cabang Kota Jayapura. Salah satunya adalah SD Pembangunan 5 YAPIS Waena.

Ini terbukti dengan dilaksanakannya Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SD yang beralamat di Komplek Pendidikan YAPIS Waena, Jl. Dafonsoro, Waena tersebut pada Kamis (25/5).

Dengan mengambil tema: Gaya Hidup Berkelanjutan dan sum tema: Sampahku Kreatifitasku, kegiatan yang dilaksanakan di Panggung Pembangunan YAPIS Waena ini dihadiri oleh Pengawas Sekolah Distrik Heram; Juni Susanti, S.Pd., SH., M.Pd didampingi Kepala SD Pembangunan 5 YAPIS Waena; Warni, M.Pd. Turut hadir seluruh Kepala Sekolah YAPIS Waena yaitu Kepala TK Pembangunan 5; Siti Mukaromah, S.Pd.I, Kepala SMP Pembangunan 5; Bambang Suharyanto, S.Pd., SE., M.Pd, serta Kepala SMA Pembangunan 5; Ashari, M.Pd. Hadir juga Ketua KKKS Gugus XIV Distrik Heram bersama kepala-kepala SD se Distrik Heram.

Diawali dengan pembacaan do’a dan penampilan tari kreasi pelajar Pancasila, kegiatan ini dibuka oleh Pengawas Sekolah Distrik Heram, Kota Jayapura, Juni Susanti, S.Pd, S.H., M.Pd.

Dalam sambutannya, Juni Susanti menegaskan bahwa kegiatan P5 harus berorientasi pada nilai, bukan pada produk yang dihasilkan.

“Sekarang adalah kurikulum merdeka yang didalamnya adalah pembelajaran yang disebut projek, projek profil pelajar Pancasila. Yang perlu digarisbawahi di sana adalah, pembelajaran projek tidak harus menghasilkan produk. Walaupun akhirnya ada produk, namun yang perlu diutamakan adalah perubahan-perubahan karakter. Perubahan apa yang akan didapatkan anak-anak kita. Jadi, pelajaran apa yang akan diperoleh melalui projek tersebut, bukan hasil apa” tegasnya.

Juni mencontohkan pada projek kali ini. Menurutnya, sesuai tema dan topik, maka perubahan yang diharap adalah adanya kesadaran tentang kebersihan serta munculnya kreatifitas untuk memanfaatkan sampah.

“Sesuai tema ini, maka setelah kegiatan ini, tidak boleh lagi ada sampah berserakan. Anak-anak dapat mengolah dan memanfaatkan sampah untuk sesuatu yang berguna” lanjutnya.

Lebih jauh, pengawas Juni juga menyatakan kekagumannya atas hasil karya peserta didik. Dirinya mengapresiasi kreatifitas anak-anak dan didukung orang tua dan guru sehingga menghasilkan berbagai karya. Menurutnya, pakain/busana yang dihasilkan, setingkat dengan karya para “maestro busana”.

“Jika dipamerkan di tingkat nasional, karya ini mungkin sama dengan karya para maestro busana” kelakarnya.

Sementara itu, Muhalim, S.Ag yang mewakili Kepala SD Pembangunan 5 YAPIS Waena menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya. Dirinya menuturkan, tujuan kegiatan ini adalah agar para siswa dapat menerapkan, mengejawantahkan profil pelajar Pancasila.

“Diharapkan melalui kegiatan ini, kalian anak-anakku, dapat menerapkan profil pelajar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga Pancasila sebagai way of life, sebagai jalan hidup, dapat diamalkan dalam kehidupan sebagai warga masyarakat dan sebagai pelajar” ujarnya.

Muhalim juga menjabarkan tujuan Panen karya sebagai bagian dari P5.

“Panen karya sebagai bagian dari projek penguatan profil pelajar Pancasila bertujuan memberikan kesempatan untuk mengobservasi belajar dengan lingkungan sekitar dan memanfaatkan barang atau limbah untuk sesuatu yang berguna dengan memilah dan memilih” ungkapnya.

Menurut Muhalim, kegiatan pengolahan sampah ini diharapkan akan mampu meningkatkan kreatifitas anak didik. Dengan kreatifitas, maka akan diperoleh hasil yang bermakna dan pada gilirannya dapat menjadi salah satu sumber penghasilan.

P5 adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan menemukan solusi permasalah di lingkungan sekitarnya. Produk bukanlah inti dari pelaksanaan program ini. Tetapi perubahan dan pemahaman terhadap berbagai nilai yang dikenal sebagai dimensi pelajar Pancasila itulah yang utama. Ada enam dimensi profil pelajar Pancasila yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; 2) mandiri, 3) bergotong-royong, 4) berkebhinekaan global, 5) bernalar kritis, dan 6) kreatif. *

(TAM)

2 thoughts on “P5 SD Pembangunan 5 YAPIS Waena, Hadirkan Karya “Maestro” Busana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *