BERITASMP/MTs

YAPIS GANDENG DINAS PERIKANANAN PROVINSI, DUKUNG TUMBUHNYA JIWA WIRAUSAHA PESERTA DIDIK

Dok V, (24/5) – Menciptakan wirausaha, tidak bisa spontan. Perlu pembinaan yang intensif dan dukungan semua pihak.

Inilah yang menjadi landasan munculnya gagasan pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Hikmah YAPIS Jayapura pada Rabu (24/5). Pembinaan intensif diharapkan akan memberikan dorongan dan semangat kepada para peserta didik kelas VII, sebagai calon wirausaha di masa mendatang.

Kegiatan yang merupakan penerapan Kurikulum Merdeka di SMP yang beralamat di Kompleks YAPIS, Dok V Atas ini dilaksanakan dengan melibatkan banyak pihak. Diantaranya adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua serta Wirausaha Kota Jayapura, yang juga merupakan orang tua peserta didik.

P5 dengan tema Kewirausahaan ini merupakan tindak lanjut kegiatan sosialisasi “Gemar Konsumsi Ikan” dan materi teori kewirausahaan yang telah dilaksanakan pada Senin (22/5) kemarin. Kali ini, dengan sub tema “Membentuk Kreatifitas Siswa dalam Proses Pembuatan Frozen Olahan Ikan”, peserta diajak praktik mengolah frozen olahan ikan. Terdapat beberapa menu yang ditawarkan. Namun, mayoritas peserta memilih menu olahan nugget, rolade dan abon ikan.

Kegiatan ini semula direncanakan dilaksanakan di lapangan, namun karena cuaca, maka kegiatanpun berpindah ke ruang kelas. Namun demikian, tidak mengganggu kemeriahan dan semangat para peserta didik.

Hadir langsung pada kegiatan ini adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Ir. Iman Djuniawal, M.Si; Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) di Tanah Papua Cabang Kota Jayapura; Drs. H. Hadiyana, MM. dan Kepala SMP Hikmah YAPIS Jayapura, Sri Kusrini Tri Yunianti, SE.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Ir. Iman Djuniawal, M.Si menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan salah satu SMP di bawah naungan YAPIS Cabang Kota Jayapura tersebut. Dirinya menuturkan pemilihan ikan sebagai komoditi usaha merupakan pilihan tepat. Hal ini karena ikan memiliki manfaat yang sangat baik.

“Ikan sangat baik untuk kesehatan dan juga mampu meningkatkan pengetahuan dan mencegah stunting. Selain itu, kita di Papua ini memiliki ikan yang sangat berlimpah” ujar Iman.

Lebih jauh, Iman menguraikan latar belakang pelaksanaan kegiatan.

“Sebetulnya merupakan bentuk produk kerjasama yang juga merupakan program kependidikan nasional dalam pengembangan keterampilan para siswa. Kami dari dinas kelautan dan perikanan sangat mendukung hal-hal seperti ini. Karena berkaitan juga dengan program nasional kami dalam rangka gerakan memasyarakatkan makan ikan atau Gemar Ikan. Kami bersyukur melalui SMP Hikmah YAPIS Jayapura ini, mengambil titik tolak pengembangan kewirausahaan ini dengan topik perikanan” urainya.

Menurut Iman, melalui kegiatan ini, diharapkan akan mampu memotivasi peserta didik untuk melakukan kegiatan wirausaha. Karena dirinya memandang, banyak produk-produk yang dapat dihasilkan dari bahan utama ikan.

“Banyak produk yang dapat dihasilkan dari ikan. Dan ini, jika dikelola dengan baik, dikemas dengan baik, tentu akan mampu menghasilkan income. Ini nanti tinggal dirangsang oleh sekolah, apakah produk ini di kembangkan lebih jauh, bagaimana produk yang mereka hasilkan bisa memberi nilai tambah. Jadi bukan hanya mengajarkan bagaimana menghasilkan produk, namun juga bagaimana produk tersebut bisa dipasarkan” lanjutnya.

Iman menambahkan, program yang dibuat sekolah melalui program merdeka mengajar tersebut sudah sangat bagus. Sehingga dirinya berharap akan terus berlanjut.

“Ini jangan berhenti, sebatas pada program merdeka. Jangan karena muncul program baru, ini terhenti. Ini sudah bagus” pungkasnya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) di Tanah Papua Cabang Kota Jayapura, Drs. H. Hadiyana, MM mengharapkan kegiatan ini akan terus berlanjut.

“Ini merupakan kegiatan awal untuk mendorong semangat peserta didik menjadi wirausaha. Nanti mereka akan memilih sesuai passion-nya. Karena itu jangan terhenti disini. Harus ada tindak lanjut misalnya tentang pengemasan, pengurusan ijin-ijin dan pemasaran” ujarnya.

Hadiyana juga mengaku, pihaknya akan terus mendukung program-program yang dilakukan sekolah sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di YAPIS Cabang Kota Jayapura.

“Kami dukung. Kami dukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan yang dilakukan UPT kami” ungkapnya. *

SMP HIKMAH YAPIS, LAKSANAKAN P5 DENGAN MANFAATKAN POTENSI LOKAL

Guna mendukung tumbuhnya jiwa dan semangat berwirausaha pada peserta didik, sebagai implementasi Kurikulum Merdeka, SMP Hikmah YAPIS Jayapura melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kewirausahaan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggandeng Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua dan melibatkan orang tua peserta didik yang juga merupakan wirausaha. Kegiatan ini mengambil sub tema “Membentuk Kreatifitas Siswa dalam Proses Pembuatan Frozen Olahan Ikan”.

Hadir dalam kegiatan ini adalah Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) di Tanah Papua Cabang Kota Jayapura; Drs. H. Hadiyana, MM., Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua; Ir. Iman Djuniawal, M.Si dan Kepala SMP Hikmah YAPIS Jayapura, Sri Kusrini Tri Yunianti, SE.

Menurut Kepala SMP Hikmah YAPIS Jayapura, Sri Kusrini, kegiatan ini merupakan kegiatan ketiga P5. Sri menuturkan, sebelumnya telah melaksanakan dua tema yaitu suara demokrasi dan kearifan lokal.

Kali ini, giliran tema kewirausahaan yang dilaksanakan. Menurut Sri, pemilihan tema kewirausahaan adalah untuk mengenalkan makna wirausaha kepada peserta didik.

“Tujuan pemilihan tema ini adalah untuk mengenalkan anak tentang wirausaha sejak dini. Makanya kegiaan ini kami bagi menjadi dua. Yang pertama adalah pemberian materi tentang wirausaha. Ini sudah terlaksana dengan kami mengundang salah seorang wirausaha muda yang menjelaskan teori wirausaha, berbagi tips dan trik sampai pada karakter wirausahawan sesuai syariat Islam. Dan yang sekarang adalah yang kedua, praktik” ungkapnya.

Mekanisme pelaksanaan kegiatan ini, para peserta didik akan berkreasi mengolah frozen olahan ikan dalam kelompok-kelompok yang telah dibentuk. Ikan sebagai komoditi utama dipilih karena mengingat melimpahnya ikan di Kota Jayapura. Sehingga, menurutnya, melalui kegiatan ini, para peserta didik akan dapat mengembangkan poensi lokal sebagai komoditas usaha yang bernilai lebih.

“Nantinya, akan dilanjutkan dengan kegiatan pengemasan, promosi dan pemasaran. Insya Allah Bulan Juli nanti akan dilaksanakan pameran hasil karya anak” ungkapnya.

Lebih jauh, perempuan yang sering disapa Bunda Sri ini menjelaskan, bahwa bukan produk akhir yang menjadi inti pelaksanaan kegiatannya. Melainkan seluruh proses berdasarkan aspek (dimensi) profil pelajar Pancasila.

“Inikan P5. Ada dimensi-dimensi yang dikembangkan. Dalam hal ini adalah mandiri, bergotong-royong dan kreatif. Maka penilaian kegiatan ini mencakup seluruh aspek, mulai dari persiapan, proses hingga penyajian” katanya.

Sri Kusrini berharap kegiatan ini akan benar-benar mampu mendorong anak untuk memiliki jiwa kemandirian, gotong royong dan kreatifitas.*

(TAM)

2 thoughts on “YAPIS GANDENG DINAS PERIKANANAN PROVINSI, DUKUNG TUMBUHNYA JIWA WIRAUSAHA PESERTA DIDIK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *