PANTAU US, WALIKOTA JAYAPURA SAMBANGI SD HIKMAH 1 YAPIS JAYAPURA
Dok 5, (17/5) – Guna memantau pelaksanaan Ujian Sekolah tingkat SD, Penjabat Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey, M.Si menyambangi salah satu SD di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) di Tanah Papua Cabang Kota Jayapura. Satuan pendidikan yang mendapat kunjungan pada pelaksanaan US hari ketiga tersebut adalah SD Hikmah 1 YAPIS Jayapura.
Kehadiran orang nomor satu di Kota Jayapura ini disampingi oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kota Jayapura, Abdul Madjid, S.Pd., M.M.Pd. dan disambut langsung oleh Wakil Sekretaris I YAPIS di Tanah Papua Cabang Kota Jayapura, Muh. Qomaruddin, S.IP., S.Pd., M.Pd dan Kepala SD Hikmah 1 YAPIS Jayapura, Muchadiyah, S.Pd.
Pada kesempatan tersebut, Frans Pekey langsung meninjau ke kelas-kelas yang digunakan untuk ujian. Frans juga menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan pihak yayasan, sekolah maupun pengawas ujian.
Maksud dan tujuan Penjabat yang dilantik sejak 2022 silam tersebut, adalah untuk memastikan ujian sekolah berjalan lancar dan tanpa kendala. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Sekretaris YAPIS di Tanah Papua Cabang Kota Jayapura, Muh. Qomaruddin.
“Pak Wali melakukan kunjungan ke sekolah untuk memastikan ujian berjalan lancar” ujar laki-laki yang juga merupakan pengawas sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura tersebut.
Lebih jauh, Qomarudin menyampaikan terimakasih atas kesediaan Walikota turun langsung memantau di lapangan.
“Terimakasih atas kedatangan Bapak Walikota. Ini luar biasa. Bapak Walikota bersedia turun langsung, melihat langsung di lapangan, bukan hanya mendapat informasi berdasar laporan belaka” lanjutnya.
Menurut Qomarudin, hal ini menjadi penyemangat bagi para guru untuk serius dalam melaksanakan apapun agenda pendidikan dan mendukung program pendidikan dari pemerintah.
“Ini menunjukan perhatian serius dari Pemerintah Kota Jayapura terhadap pelaksanaan pendidikan. Hal ini juga dapat memberikan semangat baru bagi guru dan tenaga kependidikan (GTK). Karena melihat perhatian serius, tentu para GTK juga bisa termotivasi untuk lebih semangat dan serius lagi” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SD Hikmah 1 YAPIS Jayapura, Muchadiyah, S.Pd mengaku terkejut dengan kunjungan tersebut.
“Tidak ada info sebelumny. Jadi kami cukup kaget” akunya.
Menurut Ibu Diyah, tidak ada settingan atau persiapan apapun dalam menjamu pemimpin Kota Jayapura tersebut.
“Semua berjalan normal dan biasa saja” ungkapnya.
KEBIJAKAN YAYASAN UNTUK PENGAWASAN SILANG
Pelaksanaan US di SD yang beralamat di Komplek YAPIS, Jl. DR. Sam Ratulangi No. 3 Dok V Atas tersebut menggunakan empat ruangan dengan jumlah peserta 75 siswa.
Ada yang berbeda dalam pelaksanaan ujian di UPT YAPIS Cabang Kota Jayapura ini. Jika pada satuan pendidikan lain, pengawas berasal dari internal sekolah sendiri, namun di sini, pengawasan dilakukan dengan sistem silang.
“Untuk pengawasan ujian, kami melakukan sistem silang. Jadi, di kammi diawasi oleh guru SD Hikmah 2 YAPIS, dan guru kami mengawasi disana” ujar Kepala SD Hikmah 1 YAPIS Jayapura, Muchadiyah, S.Pd.
Ibu Diyah mengatakan, kebijakan ini merupakan kebijakan dari YAPIS. Tujuannya adalah agar dapat memberikan kesan “ujian yang sebenarnya”.
“Kalau guru sendiri kan, meskipun dari kelas lain, tetap tidak setegang diawasi oleh sekolah lain. Selain itu, kebijakan ini juga untuk tetap menjalin silaturahmi dan memungkinkan kita untuk saling belajar dari masing-masing” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala SD Hikmah 2 YAPIS Jayapura, Wahyu Purnamaningsih, S.Pd menuturkan kebijakan tersebut memang merupakan murni inisiatif yayasan.
“Tidak ada arahan dari dinas untuk pengawasan silang” akunya.
“Karena kebetulan kami berdekatan, jika Ketua YAPIS Cabang, Pak Hadiyana, mengarahkan kita untuk melakukan pengawasan silang” lanjutnya.
Ning juga bercerita bahwa setiap pagi, sebelum pelaksanaan ujian, pihaknya tetap melakukan pembiasaan-pembiasaan. Diantaranya adalah apel pagi dengan pembacaan Asmaul Husna dan pembacaan surat-surat pendek.
Untuk diketahui, SD Hikmah 2 YAPIS Jayapura merupakan salah satu sekolah umum yang memberikan tambahan pembelajaran dengan muatan agama islam, selain pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
“Kami ada muatan, seperti pembelajaran Baca Tulis Quran (BTQ), Bahasa Arab dan Fiqih” imbuhnya.
“Untuk materi muatan ini nanti akan kami laksanakan setelah tanggal 22 Mei setelah ujian sekolah ini selesai. Kalau BTQ sudah dilaksanakan sebelum ujian ini” pungkasnya. *
(TAM/SIBI)