BERBEDA! IHT YAPIS FOKUS HASILKAN PRODUK NYATA
Kotaraja, (7/7) – “Tidak pernah lelah, enggan untuk bosan”. Demikian semangat Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) di Tanah Papua Cabang Kota Jayapura untuk terus bergerak menghadirkan pendidikan berkualitas di lingkungan YAPIS.
“Untuk mewujudkan pendidikan berkualitas, tidak hanya perlu sarana dan prasarana, tetapi juga harus didukung oleh kualitas SDM, guru dan tenaga kependidikannya” demikian yang pernah diungkapkan Ketua YAPIS di Tanah Papua Cabang Kota Jayapura, Drs. H. Hadiyana, MM pada suatu kesempatan, medio Mei lalu.
Pernyataan tersebutlah yang diejawantahkan melalui pelaksanaan “Road Show Pelatihan Kegriyaan (In House Training/IHT)” kepada seluruh sekolah di bawah naungan salah satu Yayasan Pelopor Pendidikan di Tanah Papua tersebut.
Seperti yang saat ini tengah berlangsung. Setelah terlaksana di 5 sekolah (SD Hikmah 2 YAPIS Dok V, SMA Pembangunan V YAPIS Waena, SD dan MI Nurul Huda YAPIS Jayapura serta SD Nurul Huda 2 YAPIS Jayapura), kini kegiatan tengah dilaksanakan di dua sekolah. Adalah SMP Nurul Huda YAPIS Jayapura dan SD Al-Ihsan YAPIS Kotaraja.
Kegiatan IHT di SD Al-Ihsan YAPIS Kotaraja dilaksanakan dengan tajuk “IHT Penyusunan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka dan Pembelajaran Berdiferensiasi”. Bertempat di Ruang Kelas, kegiatan ini akan dilaksanakan dari Kamis hingga Sabtu (6-8/7).
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Sekretaris I YAPIS di Tanah Papua, Cabang Kota Jayapura, Muhamad Qomarudin, S.IP., S.Pd., M.Pd. didampingi Kepala SD Al-Ihsan YAPIS Kotaraja, Sri Woro Suryani, S.Pd dan Tim Narasumber Guru Penggerak YAPIS.
Dalam sambutannya, Qomarudin menekankan pentingnya penerapan kurikulum merdeka di sekolah.
“Ada tiga prioritas dari Kemendikbud Ristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi), yaitu program sekolah penggerak, program pendidikan guru penggerak dan implementasi kurikulum merdeka” ujarnya.
Dirinya menegaskan, mendukung program pemerintah merupakan kewajiban dari setiap satuan pendidikan. Karena itu, lelaki yang juga merupakan Pengawas Pembina Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura ini, mengharapkan seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan serius.
Qomar menyatakan, melalui kegiatan peningkatan kompetensi yang dilaksanakan sekolah-sekolah YAPIS Kota Jayapura, YAPIS akan mampu memberikan sumbangsih dalam menghadirkan pendidikan berkualitas melalui penyediaan guru dan tenaga kependidikan (GTK) berkompeten.
“Kita berharap, kegiatan ini akan melahirkan guru-guru kompeten, memiliki pemahaman menyeluruh dan siap implementasikan kurikulum merdeka” ujarnya.
Untuk mendukung pelaksanaan IHT di satuan pendidikan, YAPIS telah menyediakan Tim Narasumber yang merupakan gabungan dari para Guru Penggerak dan Pengajar Praktik di Lingkungan YAPIS Kota Jayapura. Untuk pelaksanaan IHT di sekolah yang beralamat di Jl. Perkutut, Kotaraja Dalam ini, anggota tim narasumber yang diutus adalah Dwi Pristiwanto, S.Pd., dan Ika Agustina, S.Pd.GR. Kedua narasumber ini akan berkolaborasi untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
“Sesuai kesepakatan dengan peserta, targetnya adalah memiliki perangkat pembelajaran sesuai kurikulum merdeka” ujar Dwi.
Menurut guru Bahasa Indonesia tersebut, ada beberapa terget yang ditetapkan. Yaitu, memiliki modul ajar berdiferensiasi dan modul ajar P5.
“setelah selesai kegiatan, harus berhasil menyusun perangkat pembelajaran kurikulum merdeka dan modul yang sudah dicetak, dilegalisasi dan akan diserahkan ke sekolah saat penutupan nanti” ungkapnya.
Karena itu, lanjut Dwi, kegiatannya akan lebih banyak bersifat praktik.
“Teori, seperti konsep dan regulasi palingan 10%” ungkapnya.
Lebih jauh, Alumni Program Guru Penggerak Kemendikbud Ristek Angkatan I ini, mengaku optimis dengan konsep IHT yang dilaksanakan YAPIS. Menurutnya, konsep ini, memungkinkan akan memberikan hasil yang lebih nyata. Karena itu, dirinya berharap, program seperti akan dilaksanakan secara terus menerus oleh yayasan yang menaungi 20 sekolah tersebut.
Dwi yakin, jika kegiatan seperti ini diteruskan, maka akan mampu menghasilkan GTK berkompeten yang mampu menghadirkan pendidikan berkualitas. Dengan demikian, akan mampu mewujudkan khittah YAPIS, menjadi Rahmatan Lil Papua dan Rahmatan Lil Aalamin. *
(TAM)