BERITASMP/MTs

SMP AL IHSAN YAPIS KOTARAJA, SEKOLAH UMUM DENGAN INOVASI UNTUK KEISLAMAN

Kotaraja, (11/5) – SMP Al Ihsan YAPIS Kotaraja merupakan salah satu UPT di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) di Tanah Papua Cabang Kota Jayapura. Sekolah yang beralamat di Jl. Perkutut, No. 106 Kotaraja, Vim ini memiliki beragam keunggulan. Diantaranya adalah program Tahfiz Qur’an dan pembiasaan setiap pagi Selasa, Rabu dan Kamis.

Hal ini menurut Ketua YAPIS di tanah Papua Cabang Kota Jayapura, Drs. H. Hadiyana, M.M adalah terobosan yang bagus.

“Mungkin Al Ihsan YAPIS Kotaraja, merupakan sedikit dari sekolah umum yang memberikan pembelajaran keislaman dengan baik. Format ini akan kita adopsi dan gunakan diseluruh sekolah YAPIS. Karena YAPIS adalah yayasan Islam, maka ke-Islam-an akan diperkuat sebagai cirikhas YAPIS” ujarnya.

Karena itu, Hadiyana menyampaikan apresiasi atas apa yang dilakukan SMP ini. Dirinya berharap kegiatan seperti ini akan terus ditingkatkan.

Sejalan dengan hal tersebut, Wakil Kepala SMP Al Ihsan YAPIS Kotaraja, Mamah Setiamah, S.Pd memaparkan berbagai keunggulan lainnya.

Dirinya menuturkan, bahwa SMP yang berlokasi di lingkungan Masjid Al Ihsan ini selalu melaksanakan pembiasaan kepada siswanya.

“Setiap Selasa, Rabu dan Kamis kami melaksanakan pembiasaan di Masjid. Pembiasaan itu seperti mengaji dan ceramah. Jadi secara bergiliran para siswa akan tampil dalam kegiatan tersebut” ujarnya.

Mamah juga menjelaskan bahwa Senin dan Jumat tidak dilakukan pembiasaan di masjid karena ada kegiatan upacara bendera setiap senin. Sedang jumat, karena pihak masjid persiapan untuk pelaksanaan Sholat Jumat.

“Jadi senin dan jumat pembiasaan dilakukan di ruang kelas masing-masing” lanjutnya.

SETINGAN WAKTU MINUS ONE FILTER KECURANGAN USBK

SMP Al Ihsan YAPIS Kotaraja, menerapkan pengaturan waktu “minus-1” pada perangkat yang digunakan siswa dalam Ujian Sekolah Berbasis Computer (USBK) atau Computer Bassed Test (CBT) tahun pelajaran 2022/2023 ini.

Hal ini diungkapkan Irayani, S.Pd.GR selaku Ketua Panitia USBK SMP Al Ihsan YAPIS Kotaraja. Dirinya menuturkan bahwa hal ini dilakukan sebagai salah satu filter guna menjamin terselenggaranya USBK yang jujur.

“Kami menerapkan settingan waktu minus one. Jadi apabila saat pelaksanaan ujian, siswa mencoba membuka tab baru, atau membiarkan perangkat stand by selama lebih dari satu detik, maka perangkat ter-close dan siswa di anggap selesai” ujarnya.

Meski demikian, bukan berarti siswa tidak bisa memiliki kesempatan. Irawati menuturkan, apabila terjadi hal tersebut, maka pihaknya akan menelusuri penyebabnya. Apabila disebabkan karena hal-hal yang tidak disengaja, maka perangkat akan dimulai ulang dan siswa dapat mengulangi mengerjakan ujian.

“Jika saat kerja, mungkin karena asyik menyoret-nyoret/mengerjakan dikertas, sehingga stand by lebih dari satu detik, kami maklumi. Perangkat akan kita reset dan siswa dapat mengulang mengerjakan. Namun jika ter-close karena sengaja membuka tab baru untuk mencari jawaban, maka tidak (direset). Namun alhamdulillah, selama ini tidak ada hal tersebut” lanjutnya.

Irayani mengungkapkan, bahwa tidak ada penambahan waktu untuk kasus tersebut. Karena itu, pihaknya selalu mengingatkan para siswa untuk menjaga perangkatnya tetap aktif.

Selama pelaksanaan USBK ini, Ira menuturkan tidak ada kendala. Hal ini karena didukung oleh kesiapan siswa itu sendiri.

“Alhamdulillah tidak ada kendala. Hari pertama sempat terganggu karena jaringan. Namun sekarang alhamdulillah sudah tidak ada masalah. Ini karena siswa kami sudah sangat siap, karena jauh sebelum pelaksanaan ujian, selain pengayaan materi, kami juga memberikan simulasi penggunaan perangkat” imbuhnya.

“Pada hari pertama kemarin sempat ada kendala, yaitu jaringan. Namun Alhamdulillah cepat diatasi sehingga mengganggu dan hingga kini tidak ada kendala” tutupnya. *

(Tham)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *