UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTER DI SMP NURUL HUDA YAPIS

Jayapura, (9/5) – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Nurul Huda YAPIS Jayapura melaksanakan ujian sekolah dengan sistem Ujian Berbasis Komputer (USBK) atau Computer Based Test (CBT). Ujian hari kedua ini, dengan mata pelajaran Matematika dan PPKn.

Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) di Tanah Papua Cabang Kota Jayapura, Drs. H. Hadiyana, M.M., kala itu berkesempatan melakukan pemantauan. Selain YAPIS, pelaksanaan ujian ini juga mendapat pantauan dari Lembaga Pendidikan Ma’arif Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Provinsi Papua, Rasyid T. Mayang, M.Si.
Dalam kesempatan tersebut, Hadiyana menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan ujian tersebut. Dirinya menyebut penyelenggaraan USBK di SMP Nurul Huda YAPIS Jayapura tersebut telah berjalan dengan tertib.

“Terimakasih kepada pihak sekolah dan pihak lainnya yang menyelenggarakan ujian sekolah ini dengan tertib” ujarnya.
Lebih jauh, Hadiyana menuturkan, baik YAPIS Cabang Kota Jayapura maupun LP Ma’arif PBNU Provinsi Papua, sama-sama berkomitmen untuk terus mengawal proses pendidikan generasi Islam di Tanah Papua. Hadiyana menuturkan sinergisitas dengan semua komponen senantiasa diperlukan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas terutama untuk pendidikan yang Islami.
“Sinergisitas antar komponen dalam mengawal pendidikan generasi Islam adalah penting. Karena sejatinya semua komponen ummat memiliki tanggungjawab yang sama dalam menyiapkan generasi Islam yang beriman, berakhlakulkarimah dan beramal sholeh. Demikian juga dengan LP Ma’arif. Kami juga telah banyak mendiskusikan hal-hal yang diperlukan untuk peningkatan pendidikan. Semoga Allah memberi kekuatan kepada kita semua” ujarnya.

Di lain pihak, Kepala SMP Nurul Huda YAPIS Kota Jayapura, Muhammad Syaiful, S.Ag., M.Pd menjelaskan mekanisme kegiatan. Laki-laki kelahiran Juli 1974 tersebut menyebutkan bahwa pelaksanaan ujian ini menggunakan sistem pengawas silang.

“Pengawasan ujian ini menggunakan sistem pengawas silang. Silang satu setengah, yaitu satu pengawas dari internal dan satu pengawas dari sekolah lain untuk setiap kelas” ujar Muhammad Syaiful.
Lebih jauh, Kepala SMP yang beralamat di Jl. Percetakan Negara no. 126, Kota Jayapura tersebut, juga menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian ini akan berlangsung selama 6 hari hingga Senin (15/5).
“Dilaksanakan selama enam hari dari Kemarin hingga hingga Jumat dan akan dilanjutkan Senin depan untuk materi muatan lokalnya” paparnya.
Terdapat 60 siswa yang mengikuti ujian hari kedua yang menggunakan tiga ruang kelas tersebut. Setiap ruang digunakan oleh 20 orang siswa dan diawasi oleh dua orang pengawas dari internal dan eksternal SMP Nurul Huda YAPIS Jayapura. Selain itu, USBK bagi siswa kelas IX tahun ajaran 2022-2023, juga didampingi seorang proktor.
Soal yang digunakan dalam USBK kali ini merupakan soal-soal yang disusun bersama oleh guru-guru SMP melalui kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kota Jayapura.
Semoga pelaksanaan ujian ini akan mampu mengukur kemampuan pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan secara jujur. *)



