TK AL AMIN YAPIS KOYA BARAT, LULUSKAN 99 ORANG PESERTA DIDIK KELOMPOK B

Koya Barat (8/6) – TK Al Amin YAPIS Koya Barat, Kota Jayapura, pada tahun pelajaran 2022-2023 ini, meluluskan 99 orang peserta didik kelompok B. Jumlah yang terbilang fantastik bagi satuan pendidikan jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Jumlah tersebut merupakan peserta didik usia 6 tahun yang berasal dari 6 kelompok (kelas). Hal ini diungkapkan Kepala TK Al Amin YAPIS Koya Barat, Sumarti, S.Pd tatkala memberi sambutan dalam acara Pelepasan dan Pentas Seni Peserta Didik Kelompok B yang berlangsung di halaman TK AL Amin, YAPIS Koya Barat, Jl. Merauke, Koya Barat.

“Tahun ajaran ini, kami menamatkan 99 anak dan 9 anak yang akan melanjutkan di kelompok B” ungkapnya.

Kegiatan ini sendiri dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) di Tanah Papua Cabang Kota Jayapura, Drs. H. Hadiyana, MM; Pengawas TK Jayapura Selatan – Muara Tami, Marthina Manggo, S.Pd; perwakilan Posramil dan Polsek Muara Tami serta Komite TK Al Amin YAPIS Koya Barat.

Dalam kesempatan tersebut juga, Sumarti menyampaikan terimakasih atas kepercayaan orang tua dan masyarakat Koya Barat. Bentuk kepercayaan tersebut, menurut Sumarti adalah begitu besarnya antusiasme masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di TK Al Amin.

“Tahun ajaran baru nanti, kami sudah membuka pendaftaran dan hingga saat ini, sejumlah 150 formulir telah diambil serta 95% telah dikembalikan. Bahkan sampai hari kemarin, masih banyak yang datang meminta formulir yang sebenarnya telah habis sejak satu bulan yang lalu” ujarnya.

Menurutnya, pihak TK terpaksa menolak anak karena kapasitas ruang yang terbatas. Oleh karena itu, dirinya berharap hal ini menjadi perhatian bagi pihak yayasan, dinas pendidikan maupun komite.

Lebih jauh, Sumarti juga menyampaikan permohonan maaf kepada para orang tua, apabila selama interaksi di sekolah, terdapat kesalahan dan kekhilafan. Dirinya juga menegaskan agar orang tua tidak menyalahkan anak, apabila terdapat anak-anak yang belum lancar Calistung (membaca, menulis dan berhitung). Karena menurutnya, di TK merupakan tempat untuk mengenalkan konsep serta pembiasaan mental dan akhlak.

“Kami di TK tidak menutup mata. Tetap kami kenalkan konsep dan dasar Calistung. Karena sebenarnya, tugas itu ada di jenjang lebih tinggi. Kami lebih fokus pada pengembangan karakter, pembiasaan-pembiasaan positif serta mental dan sosial anak” ungkapnya.

Di lain pihak, keputusan menghentikan penerimaan ini mendapat apresiasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura. Melalui Pengawas pembina Distrik Jayapura Selatan dan Muara Tami, Marthina Manggo, Disdikbud Kota Jayapura mendukung keputusan tersebut.

Menurut Marthina, tidak semua keinginan orang tua harus dipenuhi. tetapi tetap disesuaikan dengan kemampuan dan regulasi yang ada.

“Kita lihat kemampuan. Di TK itu jumlah maksimal anak dalam satu kelas adalah 15. Itu maksimal. Jadi jika jumlah peserta didik berlebih, maka solusinya adalah menambah kelas dan guru. Semoga ini bisa menjadi perhatian terutama Yayasan dan Komite” ujarnya.

RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DI KOYA BARAT

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) di Tanah Papua Cabang Kota Jayapura, Drs. H. Hadiyana, MM menyampaikan apresiasi kepada TK Al Amin YAPIS Koya Barat. Dirinya mengaku bangga melihat penampilan para peserta didik.

“Saya bangga dengan anak-anak kita. Tadi kita disambut hafalan kalam ilahi dan saritilawah oleh satu anak. Terus kita juga diperlihatkan kemampuan anak-anak dalam menghafalkan surat-surah pendek secara bergiliran” akunya.

Lebih jauh, Hadiyana menuturkan bahwa pihaknya memang tengah mengembangkan program pendidikan unggul yang bercirikan YAPIS yaitu Islam.

“Di YAPIS sekarang, pada semua jenjang dari TK, SD, SMP, SMA dan SMK akan kita laksanakan sekolah plus, yaitu sekolah dengan keunggulan dan ciri khas Islam. Melalui program ini, nantinya kita harap, misalnya lulusan TK hafal surah-surat pendek, lulusan SD hafal juz 29 dan 30. SMP meningkat hafalannya. Demikian juga SMA/SMK meningkat lagi berapa juz?” ungkapnya.

Selain itu, Ketua YAPIS Cabang Kota Jayapura ini juga menuturkan pengembangan kawasan pendidikan di Koya Barat. Hadiyana mengaku, pihaknya telah merancang untuk membangun SD dan SMP di Koya Barat.

“Masterplan, gambarnya telah ada. Rencana kita tahun ajaran baru ini akan mulai kita bangun. Namun karena ada sedikit hal, maka kita undur tahun ajaran depan. Kita akan bangun kawasan ini menjadi kawasan pendidikan yang lengkap, TK, SD dan SMP. Mohon doa dan dukungan Bapak Ibu orang tua” ujarnya. *

(TAM)