SMA PEMBANGUNAN 5 YAPIS LAKSANAKAN PELATIHAN JURNALISTIK UNTUK PELAJAR
Waena-11/10: SMA Pembangunan 5 Waena, sebagai salah satu sekolah di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) Cabang Kota Jayapura Yapis Kotajayapura terus berupaya memberikan yang terbaik bagi anak didik sehingga mendorong perkembangan optimal peserta didik.
Salah satunya adalah dengan menggandeng organisasi digital, komunitas digital, organisasi mahasiswa dan berbagai mitra strategis lainnya. “Hal ini dilakukan karena pendidikan bukan hanya sekolah dan ilmu tidak cukup hanya melalui sekolah. Banyak ilmu yang justru tidak tercover dalam kurikulum”.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula SMA Pembangunan 5 YAPIS Waena ini dilaksanakan dengan menggandeng Relawan TIK Papua, Media Liga Kampus dan Ikatan Jurnalistik Pelajar Nusantara (IJPN).
Menurut Aldo F. Mooy, Ketua Relawan TIK Papua sekaligus penggagas IJPN, kegiatan ini dilaksanakan untuk menggembleng para siswa hingga nantinya akan menjadi agen penangkal hoak.
“Saat ini hoak sedang marak. Dan bahkan sering ada perundungan melalui media” ujarnya.
Karena itu, pihaknya berharap, melalui kegiatan ini, para pelajar dapat menangkal potensi-potensi tersebut.
“Pelajar nantinya harus dapat berperan untuk itu. Selain itu, pelajar juga harus mampu melakukan advokasi melalui tulisan dan pemberitaan di media-media sosial mereka” lanjutnya.
Ditambahkan oleh lelaki Timor tersebut, hobby dan kegemaran dari para pelajar harus diarahkan untuk sesuatu yang lebih positif. Salah satunya adalah menyempaikan pesan kebenaran dan perlindungan.
“Mereka bisa saja menjadi korban. Nah, dengan adanya kemampuan jurnalistik dasar ini, kita harap mereka dapat menyampaikan kesalahan-kesalahan tersebut, melaporkan secara deskriptif, naratif dan tentunya dapat dipertanggungjawabkan” imbuhnya.
Selain itu, Kepala Sekolah SMA Pembangunan 5 YAPIS Waena, Ashari, S.Pd, M.Pd menuturkan sangat bangga dan berterimakasih atas inisiatif para pemuda tersebut. Dirinya mengakui, kegiatan ini sangat bermakna dan tentunya bermanfaat bagi anak didiknya.
“Kami sangat berterimakasih atas inisiasi kegiatan ini. Tentunya kami berharap kegiatan-kegiatan postif seperti ini dapat terus dilaksanakan, bukan hanya kegiatan-kegiatan yang bersifat happy-happy dan hura-hura khas anak muda saja” candanya.
Lebih jauh, Ashari menilai pentingnya kegiatan ini.
“Pemuda dan pelajar adalah generasi penerus, pemegang estafet kepemimpinan. Mereka harus dididik dan diajarkan untuk menjadi manusia yang punya kepedulian dan didukung kemampuan, salah satunya adalah kemampuan dalam menyempaikan informasi dan advokasi diri” lanjutnya.
Ashari menambahkan ucapan terimakasih atas dukungan dari semua pihak, terutama Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) Cabang Kota Jayapura.
“Kegiatan ini terinisiasi dari Operator Yayasan. Dialah yang menghubungi saya sebelum Tim Relawan TIK datang dan audiensi. Menurut saya kenapa tidak? Ini adalah kegiatan bagus dan sangat bermanfaat” ujarnya.
